Luna adalah gadis yang berusia usia 13 tahun. Dia adalah anak yatim piatu. Dia hanya tinggal dengan kakaknya, Rio. Dia adalah gadis yang sangat gemar mencurahkan perasaannya dan apa yang dia alami dalam buku hariannya. Bukan hanya itu, dia juga sering menulis harapan-harapan kecil di buku hariannya itu. Luna sangat menyukai warna merah muda dan benci pada warna coklat. Setiap benda berwarna coklat yang diberikan padanya akan disimpannya di dalam lemari penyimpanan di kamarnya.
BAB I
14 JANUARI 2009
Hari itu adalah hari dimana luna genap berusia 13 tahun. Saat dia pulang dari sekolah, di kamarnya sudah tertumpuk banyak kado ulang tahun dari saudara-saudaranya. Dia sangat senang dan segera menghampiri kado-kado itu.
Dia tersenyum senang karena semua kado terbungkus dengan kertas berwarna merah muda. Tapi, senyumnya musnah seketika melihat satu kado yang terbungkus dengan kertas warna coklat. Dengan kesa; dia buka kado itu dan ditemukannya sebuah buku harian kuno dan sangat tebal berwarna coklat seperti batanh pohon. Permukaan buku itu terasa kasar, dan ada sebuah koin tua yang menghiasi permukaan buku itu. Diatas koin itu tertulis sebuah kata-kata “IN YOUR HOPES”
“aaaahhh,, Buku jelek ! siapa sih yang ngasih ini ke aku !!!” kata luna kesal
Luna pun segera mencari siapa pengirimnya tapi dia tidak menemukan apapun. Dia pun menjadi kesal dan segera menyimpan bukunya dalam lemari penyimpananya. Dia pun segera pergi keluar kamar. Tapi selangkah sebelum dia keluar kamar., dia mendengar suara memanggil namanya.
“Luunnaaaaaaa !!!,, LUUUnnnaaaaaaa !!!”
“siapa?” kata luna heran
“Luuunaaaaaaa”
“siapa sih,, hai !!” luna mulai ketakutan,,
Saat luna mulai ketakutan, tiba-tiba sehelai kain putih keluar dari bawah tempat tidurnya. Di kain itu ada cipratan berwarna merah seperti darah. Kain itu terus meninggi dan meninggi. Luna sangat takut sampai dia tak dapat bicara. Kain itu sekarang seperti membungkus seseorang. Dan menghadap keluar jendela. Tiba-tiba kain itu berputar mengarah ke luna.
“aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh” teriak luna takut dan menutup matanya
“hahahahahahahahahahahaahahah,, hahahahahahahah” orang dalam kain itu tertawa
Luna membuka matanya dan menemukan kakaknya,Rio terbaring di tempat tidur sambil tertawa geli. Ternyata orang yang mengenakan kain outih itu adalah kakaknya. Luna pun segera menghampiri kakaknya sambil memukuli kakaknya.
“ kassiiiiiiiiiaaaann,, takut ya???”
“ga !! keluar sanaaa !!!”
“dasar penakut !!” kata Rio sambil berlalu meninggalkan luna
“hmm,, jadi kakak ya yang ngasih aku buku dairy jelek itu” kata luna
“hah,, dairy??? Ga tuh”
“massa??”
“ ya…..”
“hmm,,pasti dairy jelek itu dari kak rio..paling dia mau iseng lagi,, hahahahah..” kata luna pada dirinya sendiri.
BAB 2
Suatu hari, di sekolah luna kedatangan murid baru. Dia bernama Rian. Rian adalah laki-laki yang tampan dan dewasa. Rian sangat menarik perhatian para wanita di sekolahnya. Tak terkecuali luna. Suatu saat, Rian sedang duduk sendirian di taman dan luna pun menghampirinya.
“hai,, rian”
“hai luunaa”
“kok tau nama aku !! kan belum kenalan” kata luna,, luna berfikir bahwa rian naksir kepadanya sehingga tau namanya.
“itu,, kan di seragam kamu ada namanya” kata rian santai sambil tersenyum
“hehehehe,, gitu ya” kata luna dengan wajah malu.
Mereka pun mengobrol tentang banyak hal sampai akhirnya masuk dalam suatu topic pembicaraan, yaitu tentang kesukaan. Mereka berdua sangat menikmati obrolan mereka.
“kamu suka warna apa, rian?”
‘”aku paling suka sama warna coklat, karna coklat itu terkesan dewasa dan kuno.. dan aku paling suka sama hal yang dewasa dan kuno.” Jawab rian
“kalau yang kamu ga suka apa?”
“hmm,, aku ga suka warna merah muda,,” kata rian
Luna yang sangat menyukai rian menjadi terkejut karna rian tidak menyukai warna merah muda. Dia pun ingin menjadi sosok yang diimpikan Rian, yaitu dewasa dan menyiukai hal yang kuno.
Luna mulai membeli perlengkapan sekolahnya dengan warna coklat. Dari mulai tas, tempat pensil, alat tulis, buku dan sepatu. Luna pun ingin mencari sebuah buku dairy berwarna coklat, tapi dia belum menemukannya. Dia terus mencari di seeliling took dan akhirnya dia menemukan buku dairy dengan sampul berwarna coklat dan tampak sangat bagus. Tapi sayangnya, luna kahabisan uangnya.
“bagus banget luna !!!” kata Rio dengan nada sinis
“bagus apa kak??”
“ya, kamu bisa habisin uang bulanan kamu hanya dalam sehari”
“heheheh,, iyaa” luna tersenyum
“mesam mesem !! kamu tau ga !! ini namanya pemborosan.. kamu ngapain sih beli-beli barang ga penting kaya gitu.. kamu mikir dikit donk !!”
“habisnya aku dah bosen sama warna….”
“diam,, ga usah alas an !! alas an kamu tu ga penting tau ga !! mulai sekarang kakak yang akan atur semua keuangan kamu,, dan kamu ga boleh benlanja lagi sampai 5 bulan kedepan !!” Ungkap Rio kesal sambil pergi meninggalkan luna.
Luna pun menjadi kesal dan pergi ke kamarnya. Dia menangis karena kesal tak bias memenuhi hal yang dia inginkan. Tapi saat dia menangis, tiba-tiba dia teringat akan dairy yang disimpannya dilemari dulu. Dia pun segera mengambil dairy itu dan membuka lembaran kertasnya.
Di setiap lembaran itu tertulis tanggal dan bulan, tapi tanpa tahun. Dihalaman pertama tertulis “Dark Dairy… Made in ….” Siapa pembuatnya tidak jelas krna ditulis dengan huruf yang sangat kecil dan merupakan huruf braile.
“kalu diliat-liat,,, ini bangus juga ya..” kata luna sambil tersenyum.
Dia membuka halaman kedua dan tertulis disana “ 15 Februari 2009” .. luna heran, karena tanggal pada dairy itu adalah tanggal dimana dia membuka dairy itu. Yaitu 15 februari 2009..
“lho,, kok tanggalnya sama ya sama hari ini..hmm,, apa emank aku ditakdirkan untuk buka dairy ini pada hari ini ya.. hahahhahaha..aneeh !!!”
Keesokan harinya, luna membawa dairynya itu ke sekolah dan ingin menunjukannya pada rian. Dia pun segera menghampiri rian yang duduk sendirian saat istirahat tiba. Luna duduk disamping rian sambil menunjukan dairynya.
“ Rian Lihat deh !! bagus kan??”
“ ya,, kamu dapet dari mana??”
“ Ga tau deh,, tapi waktu ultah aku ada yang ngasih ini ke aku,, tapi ga ada nama pengirimnya..”
“hmm,, coba liat !!!”
Rian pun melihat buku itu,, dia melihat lembaran-lembaran yang ada pada buku itu. Dia juga memperhatikan tulisan dengan huruf braile pada halaman pertama. Dia pin mengambil pulpen tinta dan meneteskan tintanya pada tulisan braile itu..
“lihat deh ,, ini di buat sama Alexa..”
“ehh,, iya ya .. kamu pinter deh bisa cari akal buat baca tulisan itu..heeheh”kata Luna, tapi rian hanya tersenyum.
“Hmm,, ehh,, tanggal dihalaman pertama buat nulisnya tanggal 16 februari 2009.. hhmm,, pas banget sama hari ini ya”
Luna pun tersenyum senang.. dia kembali ke kelasnya dan terus memikirkan kata-kata Rian.. tapi tiba-tiba senyumnya lenyap ketika mengingat tanggal 16 februari 2009. Dia pun segera membuka lembaran dairy itu dan dia melihat tanggal 16 Februari 2009 ada pada halaman pertama.
“kok 16 februari ya !! kmaren malem kan 15 Februari,, ?? aneehh !!!”
- Bersambung -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar