Sabtu, 30 Oktober 2010

Disuatu Hari Disuatu Waktu

Aku merenungi hariku
Dan terdiam dalam diamku
Disuatu hari yang lampau
Dan disuatu waktu


Aku memandang kertas kosong
dan terpaku di dalam keramaian
Diantara sesamaku
Diantara udara yang dihembuskan


Beberapa diantara mereka bernyanyi
Satu dari mereka ada yang membaca puisi tentang cinta
Ada yang tertawa bahagia
Ada juga yang menangis bersedih
Itu semua terjadi disuatu hari dan disuatu waktu . .

Aku Teringat



Aku teringat
Disaat aku masih kecil
Saat aku belum dewasa
Waktu aku mengenal cinta yang bukan cinta


Aku teringat
Saat temanku menangis
Dia menangis karena cintanya
Dia bersedih karena cintanya memilih wanita lain


Aku masih ingat
Saat aku dibuat terluka
Oleh cinta yang bukan cinta
Pada saat yang lampau


Aku teringat
Diwaktu aku masih kecil
Aku menulis angan dihati
Tentang burung-burung kecil yang terbang
yang membawa impian masa depan

Gadis Yang Indah


Gadis indah di ujung pandangan
Senyumnya tak hilang dalam penantian
Cerianya tak lenyap dalam kesedihan
Indahnya tak pudar ditengah kelam

Gadis indah bagai pelangi
Pancarkan aura besar
Dukungan
Walau dalam kelemahan hatinya

Gadis Indah ciptaan tuhan
Dia menatap pada kesetiaan
Dia menanti cinta dalam senjanya
Dia menunggu kekasih dalam hatinya

Gadis indah yang Sendu
Menanti yang dicinta
Menyayang yang di sayang
sayangnya yang disayang sudah tak menyayang. .

Senin, 25 Oktober 2010

Yang Lebih






Lembaran hitam yang gelap

Inginku hapus dengan air mata
Tapi tak bisa
Tidak akan bisa 

Luka gores mawar hitam
Ingin aku smbuhkan
ingin aku hilangkan dengan senyuman
tapi inginku tak bisa terwujud

Mereka tak hilang
Mereka tak musnah 
Aku menjadi lemah
Aku menjadi terluka

Aku marah dan sedih
Aku ingin yang lebih
tapi aku tak bisa dapat yang lebih
Karena aku tak bisa berikan yang lebih


Catatan milik Nadari


                Aku adalah Nadari, gadis remaja yang memiliki suatu impian. Mungkin im pianku agak berbeda dengan orang lain. Itu karena dulu, aku berharap untuk menyatu dengan dunia yang lain. Aku ingin berpisah dengan dunia manusia. Aku berniat ingin mati.

                Beberapa kali aku sudah mencoba mewujudkan niatku. Tetapi sesuatu terus saja mencegahnya. Tapi aku tak menyerah. Dan ini lah urutan kejadian ketika aku berusaha untuk mati .

Januari 2007

                Berenang adalah hal yang menyenangkan bagiku.  Aku bisa bilang begitu karena aku suka berenang. Saat itu aku bermain air pada kedalaman 1 meter bersama teman-temanku. Aku sangat gembira. Aku gerakkan tubuhku di air dan bersenang-senang. Sampai akhirnya, impian itu muncul kembali. Impianku untuk mati muncul dengan sangat kuat.

                Aku pun melangkah menuju kolam yang lebih dalam. Aku menenggelamkan tubuhku pada kolam sedalam 2 meter. Aku tenggelam dan tanganku berpegangan pada sebuah besi untuk menahan tubuhku agar tidak kembali ke permukaan.

                Beberapa menit kemudian, aku merasa lemas. Pikiranku kacau, dadaku sesak, kepalaku pusing. Aku semakin lemas dan lemas hingga tanganku tak bisa lagi menggenggam besi untuk menahan tubuhku. Aku pun melayang sesaat dan mencapai permukaan air. Setelah itu, aku tak ingat apa-apa lagi.

                Ketika aku sadar dan membuka mata, aku sudah berada di suatu ruangan yang tenang dan nyaman. Saat itu aku berada di ruang perawatan Di rumah sakit A di kota D.

Mei 2007
                Berjalan ditengah keramaian kota pada malam hari dapat menghilangkan rasa bosan. Walaupum aku sendirian, tapi aku tak merasa sepi. Suasana malam itu sangat ramai. Kendaraan berlalu lalang dengan cepat dan orang-orang berjalan memenuhi  jalan yang sempit tapi tetap menjaga keteraturan.

                Namun, keramaian itu tiba-tiba menjadi musnah ketika seorang wanita menjerit dengan keras. Jeritannya hamper membuat telingaku sakit karena perempuan itu berdiri beberapa langkah di depanku. Wanita itu sudah separuh baya. Dia menatap ke arahku dengan tatapan ngeri. Begitupun orang-orang disekitarnya. Mereka menatapku dengan ketakutan. Aku merasa bingung.

                Tiba-tiba ada sesuatu yang menetes di bahu kiriku. Sesuatu yang basah. Saat aku menoleh, aku meliah sesosok tubuh yang tergantung di sebuah tiang. Tubuh itu tersangkut. Itu adalah tubuh dari seorang laki-laki. Dia masih cukup muda, tapi dia sudah mengakhiri hidupnya. Dia melompat dari atas gedung. Tapi dia bukan meninggal karena melompat. Dia meninggal karena menggoreskan sesuatu yang tajam ke lehernya.

                Aku adalah satu-satunya orang yang tersenyum saat melihat kejadian itu. Bukan karena aku senang melihat orang mati. Tapi karena, aku berniat untuk mati seperti dia.

***** Bersambung*****

For My Friend

FAFA (Fatimah, Adi, Fitri, Adri)


Pada Saat Yang Sama

Hal ini terjadi pada waktu yang sama
ketika aku melihat kamu
dan ketika aku merasakan cinta pertama

Ini terjadi pada saat yang sama
ketika aku mencintai kamu
dan ketika aku menyatakan rasa itu

Dan ini terjadi pada waktu dan saat yang sama
Ketika aku inginkan kamu untuk menjadi kekasihku
Dan saat kamu inginkan dia untuk jadi kekasihmu

Aku merasa patah hati
Aku merasa sedih dan menangis
Pada saat yang sama . .

Aku dan Dia

Aku sendirian
Diam dan diam
Ia memandang aku dari jauh


Dengan penuh tanya dia menatap aku
Aku tidak peduli
Nyatanya dia tak tau siapa aku


Aku tetap diam
Dan tak peduli siapa-siapa
Rasaku ini aku telan sendiri
Ia pun melangkah pergi

Ungkapan Hati Untuk Emi

Emi . .
Rasakanlah cinta dalam hati
Zat yang tlah lama aku punyai
Adakah kau merasa ?


Luka yang lama jangan kau lihat 
Orang yang menertawakan jangan kau hiraukan
Vas yang retak jangan kau lukis
Erangan perih jangan kau ambil hati


Fantasi itu hanya jurang kenistaan
Ikuti kata hatimu untuk capai keinginan
Temui aku disana Emi, di tempat itu
Rasakan cinta yang aku rasa
Inilah sisi dari duniamu yang nyata . .

Gelapku


Bulan yang tergantung dilangit malam
Lihatlah aku yang terjebak dalam kegelapan
berikan aku secerca cahaya murni
Agar aku bisa melepaskan jubah hitam ini.

Bintang yang terang saat malam
Bangunkan aku dari mimpi pahit ini
Silaukan mataku dan mata hatiku
Agar keduanya terbuka dan bercahaya.

Air suci di tanah Mesir
Sucikan hatiku dan jiwaku
Setetes pun itu berarti
Karena aku sedang teramat haus kesucian

Bulan, Bintang dan Air suci
Datanglah Kepadaku yang hina ini
Sentuh lembut jiwa dan ragaku
Singgahkanlah jubah hitamku
Karena aku tak ingin Terjebak dalam gelapku.

Jumat, 22 Oktober 2010

Lihat Aku

aku ini seperti debu yang terbang tak beraturan. . .

di tengah tanah lapang .. di tengah gurun.. dan ditengah mereka yang memandang langit...
bersatu pada daun.. bersatu pada pasir.. dan serbuk serbuk dunia....

aku terjebak dalam suatu kebebasan.. ringan,, ringan,, dan ringan...
aku terjebak dalam suatu keleluasaan.. tak terbatas.. bebas dan bebas....

tapi aku bukan debu debu yang malang itu...
aku ini ada yang memiliki...

DIA yang memiliki aku adalah yang berkuasa atas segalanya...
atas cinta.. dunia.. kematian..
alam semesta dan kehidupan bahkan lebih dari itu semua

DIA yang tau apa yang tidak diketaui..
aku akan kembali padanya..
suatu saat nanti..

jika umurku telah habis..
jika bahagiaku telah terbayar..

dan jika DIA telah berkehendak..
jika DIA sudah meridhoi..

aku yang seperti debu ini..
akan berpulang..

kepada........




TUHAN 

Aku bukan seperti itu

Please help me

Don't play with my heart..
I was quite disappointed..
I've been hurt enough...
and I've just felt a broken heart.. 

don't say that anymore..
don't express it anymore..
I don't want to hear..
and I don't want to know.. 

Don't stop me anymore
I only ask that I be released
because I want to go
go and be alone.. 

please help me... 

Nama-Nama Tuhan

Nama itu adalah yang terindah yang pernah diucap 
Nama itu hanya satu yang memiliki 
Nama itu yang paling sempurna 
Nama itu juga yang paling di puja 


Nama-nama itu bertebaran di udara
Nama yang terlukis dari sebuah kata-kata
Nama yang hanya satu pemiliknya 
Dan hanya satu yang pantas memilikinya 


Jika nama itu merupakan panggilan 
Mka itu panggilan yang paling sempurna 
Jika nama itu sumber bahagia 
Maka itu bahagia yang paling bahagia 
Karena nama itu adalah nama-nama dari Tuhan... 

Dark Diary



Luna adalah gadis yang berusia usia 13 tahun. Dia adalah anak yatim piatu. Dia hanya tinggal dengan kakaknya, Rio. Dia adalah gadis yang sangat gemar mencurahkan perasaannya dan apa yang dia alami dalam buku hariannya. Bukan hanya itu, dia juga sering menulis harapan-harapan kecil di buku hariannya itu. Luna sangat menyukai warna merah muda dan benci pada warna coklat. Setiap benda berwarna coklat yang diberikan padanya akan disimpannya di dalam lemari penyimpanan di kamarnya.

BAB I 

14 JANUARI 2009

Hari itu adalah hari dimana luna genap berusia 13 tahun. Saat dia pulang dari sekolah, di kamarnya sudah tertumpuk banyak kado ulang tahun dari saudara-saudaranya. Dia sangat senang dan segera menghampiri kado-kado itu.
Dia tersenyum senang karena semua kado terbungkus dengan kertas berwarna merah muda. Tapi, senyumnya musnah seketika melihat satu kado yang terbungkus dengan kertas warna coklat. Dengan kesa; dia buka kado itu dan ditemukannya sebuah buku harian kuno dan sangat tebal berwarna coklat seperti batanh pohon. Permukaan buku itu terasa kasar, dan ada sebuah koin tua yang menghiasi permukaan buku itu. Diatas koin itu tertulis sebuah kata-kata “IN YOUR HOPES”

“aaaahhh,, Buku jelek ! siapa sih yang ngasih ini ke aku !!!” kata luna kesal

Luna pun segera mencari siapa pengirimnya tapi dia tidak menemukan apapun. Dia pun menjadi kesal dan segera menyimpan bukunya dalam lemari penyimpananya. Dia pun segera pergi keluar kamar. Tapi selangkah sebelum dia keluar kamar., dia mendengar suara memanggil namanya.

“Luunnaaaaaaa !!!,, LUUUnnnaaaaaaa !!!”

“siapa?” kata luna heran

“Luuunaaaaaaa”

“siapa sih,, hai !!” luna mulai ketakutan,,

Saat luna mulai ketakutan, tiba-tiba sehelai kain putih keluar dari bawah tempat tidurnya. Di kain itu ada cipratan berwarna merah seperti darah. Kain itu terus meninggi dan meninggi. Luna sangat takut sampai dia tak dapat bicara. Kain itu sekarang seperti membungkus seseorang. Dan menghadap keluar jendela. Tiba-tiba kain itu berputar mengarah ke luna.

“aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh” teriak luna takut dan menutup matanya

“hahahahahahahahahahahaahahah,, hahahahahahahah” orang dalam kain itu tertawa

Luna membuka matanya dan menemukan kakaknya,Rio terbaring di tempat tidur sambil tertawa geli. Ternyata orang yang mengenakan kain outih itu adalah kakaknya. Luna pun segera menghampiri kakaknya sambil memukuli kakaknya.

“ kassiiiiiiiiiaaaann,, takut ya???” 

“ga !! keluar sanaaa !!!”

“dasar penakut !!” kata Rio sambil berlalu meninggalkan luna

“hmm,, jadi kakak ya yang ngasih aku buku dairy jelek itu” kata luna

“hah,, dairy??? Ga tuh”

“massa??”

“ ya…..”

“hmm,,pasti dairy jelek itu dari kak rio..paling dia mau iseng lagi,, hahahahah..” kata luna pada dirinya sendiri.

BAB 2

Suatu hari, di sekolah luna kedatangan murid baru. Dia bernama Rian. Rian adalah laki-laki yang tampan dan dewasa. Rian sangat menarik perhatian para wanita di sekolahnya. Tak terkecuali luna. Suatu saat, Rian sedang duduk sendirian di taman dan luna pun menghampirinya.

“hai,, rian”

“hai luunaa”

“kok tau nama aku !! kan belum kenalan” kata luna,, luna berfikir bahwa rian naksir kepadanya sehingga tau namanya.

“itu,, kan di seragam kamu ada namanya” kata rian santai sambil tersenyum

“hehehehe,, gitu ya” kata luna dengan wajah malu.

Mereka pun mengobrol tentang banyak hal sampai akhirnya masuk dalam suatu topic pembicaraan, yaitu tentang kesukaan. Mereka berdua sangat menikmati obrolan mereka.

“kamu suka warna apa, rian?”

‘”aku paling suka sama warna coklat, karna coklat itu terkesan dewasa dan kuno.. dan aku paling suka sama hal yang dewasa dan kuno.” Jawab rian

“kalau yang kamu ga suka apa?”
“hmm,, aku ga suka warna merah muda,,” kata rian

Luna yang sangat menyukai rian menjadi terkejut karna rian tidak menyukai warna merah muda. Dia pun ingin menjadi sosok yang diimpikan Rian, yaitu dewasa dan menyiukai hal yang kuno.
Luna mulai membeli perlengkapan sekolahnya dengan warna coklat. Dari mulai tas, tempat pensil, alat tulis, buku dan sepatu. Luna pun ingin mencari sebuah buku dairy berwarna coklat, tapi dia belum menemukannya. Dia terus mencari di seeliling took dan akhirnya dia menemukan buku dairy dengan sampul berwarna coklat dan tampak sangat bagus. Tapi sayangnya, luna kahabisan uangnya.

“bagus banget luna !!!” kata Rio dengan nada sinis

“bagus apa kak??” 

“ya, kamu bisa habisin uang bulanan kamu hanya dalam sehari”

“heheheh,, iyaa” luna tersenyum

“mesam mesem !! kamu tau ga !! ini namanya pemborosan.. kamu ngapain sih beli-beli barang ga penting kaya gitu.. kamu mikir dikit donk !!”

“habisnya aku dah bosen sama warna….”

“diam,, ga usah alas an !! alas an kamu tu ga penting tau ga !! mulai sekarang kakak yang akan atur semua keuangan kamu,, dan kamu ga boleh benlanja lagi sampai 5 bulan kedepan !!” Ungkap Rio kesal sambil pergi meninggalkan luna.

Luna pun menjadi kesal dan pergi ke kamarnya. Dia menangis karena kesal tak bias memenuhi hal yang dia inginkan. Tapi saat dia menangis, tiba-tiba dia teringat akan dairy yang disimpannya dilemari dulu. Dia pun segera mengambil dairy itu dan membuka lembaran kertasnya.

Di setiap lembaran itu tertulis tanggal dan bulan, tapi tanpa tahun. Dihalaman pertama tertulis “Dark Dairy… Made in ….” Siapa pembuatnya tidak jelas krna ditulis dengan huruf yang sangat kecil dan merupakan huruf braile.

“kalu diliat-liat,,, ini bangus juga ya..” kata luna sambil tersenyum.

Dia membuka halaman kedua dan tertulis disana “ 15 Februari 2009” .. luna heran, karena tanggal pada dairy itu adalah tanggal dimana dia membuka dairy itu. Yaitu 15 februari 2009..

“lho,, kok tanggalnya sama ya sama hari ini..hmm,, apa emank aku ditakdirkan untuk buka dairy ini pada hari ini ya.. hahahhahaha..aneeh !!!”

Keesokan harinya, luna membawa dairynya itu ke sekolah dan ingin menunjukannya pada rian. Dia pun segera menghampiri rian yang duduk sendirian saat istirahat tiba. Luna duduk disamping rian sambil menunjukan dairynya.

“ Rian Lihat deh !! bagus kan??”

“ ya,, kamu dapet dari mana??”

“ Ga tau deh,, tapi waktu ultah aku ada yang ngasih ini ke aku,, tapi ga ada nama pengirimnya..”

“hmm,, coba liat !!!” 

Rian pun melihat buku itu,, dia melihat lembaran-lembaran yang ada pada buku itu. Dia juga memperhatikan tulisan dengan huruf braile pada halaman pertama. Dia pin mengambil pulpen tinta dan meneteskan tintanya pada tulisan braile itu..

“lihat deh ,, ini di buat sama Alexa..”

“ehh,, iya ya .. kamu pinter deh bisa cari akal buat baca tulisan itu..heeheh”kata Luna, tapi rian hanya tersenyum.

“Hmm,, ehh,, tanggal dihalaman pertama buat nulisnya tanggal 16 februari 2009.. hhmm,, pas banget sama hari ini ya”

Luna pun tersenyum senang.. dia kembali ke kelasnya dan terus memikirkan kata-kata Rian.. tapi tiba-tiba senyumnya lenyap ketika mengingat tanggal 16 februari 2009. Dia pun segera membuka lembaran dairy itu dan dia melihat tanggal 16 Februari 2009 ada pada halaman pertama.

“kok 16 februari ya !! kmaren malem kan 15 Februari,, ?? aneehh !!!” 


- Bersambung -